Kaedah Tambahan dalam Memahami Aqidah
Selain tiga kaidah di atas, ada kaidah-kaidah lain yang harus diperhatikan, di antaranya:
- Segala hal yang berkaitan dengan aqidah telah dijelaskan oleh al- Quran dan sunnah, maka tidak dibenarkan bagi seseorang untuk mengklaim bahwa ada hal-hal baru dalam aqidah, karena hal tersebut termasuk bagian bid’ah yang sesat.
- Berserah diri sepenuhnya kepada Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya, serta tidak menyanggah al-Quran atau hadits dengan alasan qiyas, perasaan, atau pendapat ulama.
- Akal yang sehat pasti sesuai dengan al-Quran dan sunnah yang shahih. Ketika ada kerancuan antara keduanya, maka al-Quran dan sunnah harus didahulukan daripada akal, karena akal tetap saja memiliki batas.
- Debat kusir dalam masalah agama sangat tercela, apalagi dalam perkara-perkara yang tidak diketahui. Bila harus berdebat atau berdiskusi, maka hendaknya dilakukan dengan cara yang baik, serta menahan diri dari perkara-perkara yang tidak diketahui hakikatnya, yaitu dengan cara menyerahkannya kepada Allah Subhanahu wata’ala.
Metode-metode di atas bila digunakan secara baik, maka akan sangat membantu kita dalam mencari dan mengkaji aqidah/tauhid yang benar, sekaligus menjaga dari penyimpangan dan kesalahan, tentunya setelah curahan taufik dan hidayah dari Allah Subhanahu wata’ala.