Syarat Keempat: Tunduk dan patuh
Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepadaNya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong [lagi]. [QS. Az-Zumar: 54].
Syarat ini hampir sama dengan sebelumnya, namun hakikatnya lebih berat, karena tidak semua orang yang menerima Laa ilaaha illallah dan kewajiban-kewajibannya mau menundukkan hati dan memasrahkan jiwanya kepada Allah.
Bagi mereka yang tunduk dan berserah kepada Allah, maka akan senantiasa mendengar dan taat kepadaNya, kapan atau di manapun ia berada. Oleh karena itu ciri dan tanda benarnya iman seseorang adalah ketika diajak, diingatkan, dinasihati oleh kalam Allah dan rasulNya, ia segera menyambutnya dengan mengucapkan sami’na waatha’na, kami mendengar dan kami taat.